Impian mempunyai rumah makan

Sukses sebagai bintang akting, artis Cut Memey punya impian dan keinginan untuk membuka sebuah bisnis rumah makan. Meski belum memiliki konsep riil, namun perempuan kelahiran Jakarta, 7 Desember 1980 itu ingin menjajal bisnis restoran dengan konsep makanan khas Indonesia dan Jepang.

"Pengennya rumah makan Indonesia dan Japanese food," tegas Memey saat dihubungi, Jumat (1/1).

Alasan Memey membuka bisnis restoran, berangkat dari fakta bahwa setiap orang butuh makan, sehingga bisnis makanan tidak akan pernah mati. Tinggal pengelolaannya yang harus profesional.

"Soalnya bisnis makanan adalah bisnis yang nggak pernah mati. Karena setiap orang butuh makan," tuturnya penyuka masakan Indonesia dan Jepang itu.

Investasi yang dibutuhkan untuk membuka sebuah rumah makan, menurut perhitungan Memey cukup besar. Sehingga bintang EMAK INGIN NAIK HAJI itu memilih alternatif membuka franchise, ketimbang harus membuka rumah makan sendiri.

Selain lebih murah, menurutnya franchise lebih mudah mengenalkannya pada masyarakat, dan memiliki resiko kerugian yang kecil, jika memang gagal di tengah jalan.Memey pun mengajak beberapa rekan untuk bekerja sama dalam bisnis ini.

"Gue nggak sendiri tapi mungkin join beberapa orang. Jadi resikonya nggak terlalu besar," pungkas Memey.

Read more

Mimpi Berwirausaha Sendiri

Pernah terbesit dipikiran saya,kuliah sambil membangun usaha sendiri .Mulai dari tambak ikan,warnet dan rumah makan.
Tetapi orang tua belum mengijinkan,karna saya belum lulus kuliah.Alasan lain yaitu takut perkuliahan saya teganggu.
Target saya setelah lulus kuliah,ingin membangun tambak ikan dikampung halaman,hawa yang sejuk dan harga tanah untuk membangun jauh lebih murah dari pada dikota.Saya telah memikirkan setiap kendala yang akan terjadi dalam usaha.
1.Kegagalan Usaha
2.Saingan
Namun hal tersebut sudah saya perhitungkan sedemikian rupa,yang namanya orang usaha jangan pernah takut untuk gagal,karna setiap orang sukses telah banyak belajar dari masa gagal mereka.

Mudah-mudahan impian saya ini terwujud kelak nanti.
Read more

Opini Anggota DPR

Hak Angket Century
Jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menandatangani usul Hak Menyatakan Pendapat soal Kasus Bank Century terus bertambah. Kini sudah 106 orang yang ikut tandatangan.

"Hari ini berkat dukungan saudara-saudara, secara menyeluruh kami bisa mengumpulkan 106 tanda tangan anggota DPR," kata salah satu inisiator Angket Century, Maruarar Sirait, dalam siaran pers di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 23 April 2010.

Dalam siaran pers itu hadir juga sejumlah anggota dewan,antara lain, Bambang Soesatyo dari Golkar, Lily Wahid Fraksi Kebangkitan Bangsa, dan Akbar Faizal dari Hanura.

Dengan jumlah itu, Maruarar melanjutkan, inisiator hak menyatakan pendapat ini sudah memenuhi janjinya. Sepekan lalu, para inisiator ini memang berjanji mengumpulkan sedikitnya 100 tanda tangan dukungan dari anggota dewan untuk mendukung hak ini.

Siapa saja para anggota dewan yang membubuhkan tanda tangan itu. Maruarar belum menyebutkan. Tapi dia memastikan bahwa para anggota dewan itu berasal dari sejumlah fraksi. Antara lain dari Fraksi Golkar, PDIP, PKB, Hanura, dan Gerindra.
Read more

RUMAH MAKAN PONYO

RUMAH MAKAN PONYO
Rumah Makan Ponyo adalah Rumah Makan Khas Sunda yang telah lama berdiri dan sampai saat ini tetap mempertahankan ciri dan ke-khasan masakan Sunda. Di usianya yang ke-36 tahun, Rumah Makan Ponyo berkembang dengan membuka cabang di Bandung, Cimacan, Cianjur, Sumedang, dan Bekasi.

Rumah Makan Ponyo adalah Rumah Makan Khas Sunda yang berdiri sejak 12 Februari 1972 di Bandung. Sejak berdirinya sampai dengan saat ini, tetap mempertahankan standard resep tradisional untuk menu khas Sunda. Dengan citarasa yang dimilikinya Rumah Makan Ponyo mampu mempertahankan loyalitas pelanggan dengan menyajikan menu makanan dan minuman khas Sunda yang berselera, dengan suasana yang akrab penuh kekeluargaan.

Seiring dengan perkembangan dunia kuliner, Rumah Makan Ponyo pun menambah menu-menu yang ada dengan menu baru sesuai dengan keinginan pelanggan. Saat ini menu yang peling digemari oleh pelanggan adalah: nasi timbel komplit, ayam goreng karedok, pepes ikan mas, sedangkan menu baru adalah ungkeb kangkung, sop buntut goreng, sop buntut bakar, dan untuk minuman adalah es kopyor, es goyobod, es kelapa jeruk, bajigur dan bandrek.

Additional information:

Jam buka Rumah Makan Ponyo Jam 08.00 s.d 21.30, selain melayani pelanggan di tempat, juga melayani outside catering, mealbox, function, pernikahan, khitanan acara keluarga maupun acara perusahaan dengan harga yang terjangkau dan pelayanan yang bersahabat.
Read more

WARUNG SATE PAK KUMIS

Pa'kumis usahanya dimulai dari pa'kumis muda sampai sekarang pa'min yang berumur 57thn
usaha pa kumis bermula dari usaha yang sederhana beliau memulai dengan memasak sendiri semua makananya yang dibantu istrinya pa kumis sekarang membuka cabang di daerah rawamangun, usaha yang dirintis sejak tahun 1998 sekarang sudah menuai sukses yang lumayan bagus.

bermodal uang pemberian dari saudara pa min senilai Rp.100.000 sekarang pa kumis sudah dapat menyekolahkan anak pa kumis samapi kejenjang kuliah, dan allhamdulillah pa kumis sudah dapat naik haji.

usaha pa kumis bukan hanya warung nasi tapi pa kumis sudah membuka warung sate juga.
Read more

JURAGAN BRA YANG TEROBSESI BONITA

JURAGAN BRA YANG TEROBSESI BONITA
Seorang pengusaha Bonita yang bernama Jepri Van Novis,SE. kelahiran Bukittinggi 16 Nopember 1981 ini telah menjadi seorang pedagang yang sukses. Jepri menjalani usaha semenjak lulusan SMU, ia menjalani usaha ini untuk membayar uang kuliah dan biaya hidup selama kuliah di Padang. Jepri menjual dagangan produk pakaian dalam wanita-bra, celana dalam, korset dan sejenisnya bermerek Bonita. Modal menjalani usaha ini adalah tekad dan kepercayaan dari kakak sepupunya, karena ia tidak memiliki modal sepeserpun ia mendapat kredit selama 1 minggu.
Demi membayar uang masuk kuliah Jepri langsung menjalani dagang Bonita ini ia pergi memasarkan produk-produk Bonita dipasar Aur Kuning. Pasar ini adalah pasar terbesar didaerah Sumatra Barat. Jepri adalah seorang pria yang ulet dan pantang menyerah. Berawal dikota Padang ia langsung memasarkan produk-produknya ke took-toko, selain took yang ia tawarkan. Ia juga menawarkan produk-produknya ke eceran dan kaki lima. Selain dagang dipasar, ia juga membawa dagangannya kekampus menawarkan ketemanya. Walaupun ia mendapat ejekan dari temannya ia tidak pantang menyerah untuk menjalani usaha tersebut.
Setelah usia kuliah ditahun 2004, ia masih memasok daganganya ke Padang tetapi sehari – hari ia lebih banyak didaerah Bukit Tinggi membantu kakaknya berdagang, sambil membantu kakaknya ia mempelajari selak – beluk pasar grosir terbesar disumatra barat. Akhirnya pada tahun 2006, ia pun merasa mantap untuk membuka usaha sendiri. Jepri membuka usaha perjalanan dan wisata yang diberi nama Bonita Tour dan Travel. Dengan modal yang tidak terlalu banyak ia merintis usaha barunya dengan menjadi subagent penjualan tiket pesawat.
Pada bulan April 2007 ia menggandeng sang kakak untuk mendirikan perseroan terbatas sebagai syarat untuk bisa menjadi agen resmi. Sukses membesarkan Bonita dikota asalnya, ia berencana ke Jakarta dan akan membuka cabang diberbagai kota lainnya. Dari sekedar berjualan tiket, ia juga mengembangkan layanan jasa pengiriman, seperti kargo dan titipan kilat. Layanan ini sudah ia rintis dari kantor barunya di pasar Tanah Abang Blok A dan bisnis – bisnis ia jalani telah menjadi usaha yang maju yang selama ini ia impikan.
Read more

MEWUJUDKAN MIMPI-MIMPI DARI KERIPIK PISANG

MEWUJUDKAN MIMPI-MIMPI DARI KERIPIK PISANG
Banyak anak Indonesia yang kurang beruntung,mereka harus membantu kedua orangtua untuk mencari nafkah.Banyak yang bermimpi untuk bisa melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi, tapi mereka harus bisa mengelola waktu serta uang bisa mereka dapatkan.Asalkan mau berusaha pasti bisa.
Seperti yang dialami oleh Sinta, dilahirkan dikeluarga yang kurang mampu justru membuatnya menjadi seorang jutawan.Hingga bisa mengejar ilmu hingga ke jenjang universitas.Berawal dari keinginan untuk menambah uang saku, bisnis yang diawalinya dari kecil-kecilan malah membuatnya jadi jutawan.
Semua diawali ketika ia duduk dibangku SMA kelas 2, ia merasa harus membantu kebutuhan keluarganya. Pilihannya ialah bekerja pada pabrik pisang.Sepulang sekolah ia bekerja disana dan selama 6 bulan pertama ia mendapatkan upah yang cukup lumayan untuk membantu keluarganya.Sambil menyelam minum air itulah yang dilakukan oleh Sinta selama bekerja dipabrik pisang tersebut. Sambil bekerja ia juga mendapatkan banyak ilmu dalam hal membuat kripik pisang,mulai dari memilih pisang yang baik,cara mengiris dan menggoreng yang benar sampai memberikan varisai rasa. Sinta yang kuliah di fakultas Ekonomi,Universitas Lampung ini juga mulai memikirkan dan menghitung secara sederhana omzet yang dihasilkan dibidang itu. Lampung memang terkenal dengan berbagai makanan olahan dari pisang seperti kripik pisang. Rasanya yang dulu hanay gurih asin sekarang dikembangkan menjadi lebih bervariasi. Tekadnya yang kuat membuat Sinta mengambil keputusan untuk mencoba berbisnis dibidang ini. Bermodalkan uang sebanyak 3 juta ia memulai usahanya. Tak hanya bahan baku pisang saja yang ia coba olah tapi juga hasil bumi lain seperti singkong, ubi jalar, talas dan sukun.
Awal bisnis yang digeluti tidaklah semudah mimpinya, banyak rintangan yang harus dihadapinya. Rintangan pertama adalah standar kualitas bagi para pengusaha keripik pisang, Sinta pun akhirnya dapat menetapkan standar itu pada produknya. Rintangan kedua ialah masalah pemasaran, Sinta tidak tahu harus memasarkan dimana karena hampir semua tempat di Lampung sudah ada kripik pisang.Untunglah Sinta memiliki dua orang teman yang dapat membantunya dan mengerti akan pekerjaannya. Kedua teman Sinta membantu dalam pengemasan produk dan pemasaran. Awalnya produk Sinta dipasarkan ke sekolah-sekolah dan toko-toko cinderamata yang sering dikunjungi turis.
Makin lama Sinta makin yakin bahwa bisnis adalah pilihan hidupnya.Impian Sinta yang ingin memiliki rumah sendiri meskipun kecil sekarang sudah tercapai dan Sinta juga berhasil mengangkat martabat keluarganya dari kemiskinan.Rupanya jiwa berbisnis Sinta sudah mulai terlihat sejak kelas 6 SD, apakah yang dekerjakannya waktu itu? Sama seperti bisnis yang digelutinya sekarang yaitu Sinta kecil berjualan keripik pisang.Keuletannya dan ketangguhannya juga terlihat saat Sinta berusaha mengembangkan keripik pisangnya.Memang ia beruntung, karena rumah orang tuanya berada ditempat yang strategis.Meski begtiu Sinta masih harus memikirkan cara untuk mengembangkan bisnisnya, melihat hamir semua daerah dilampung sudah ada kripik pisang.Bagaimana Sinta harus menghadapi persaingan ini?
Sinta sadar bahwa ia harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya dengan cara membiarkan calon pembeli untuk mencicipi kripik pisang buatannya sebelum membelinya.Sinta juga berhasil mengembangkan 9 rasa kripik diluar rasa yang standar.Dengan begitu pembeli dapat memilih rasa yang disukainya. Ada rasa stroberi,cokelat,keju, dan jagung.Selain itu, ia juga mempertahankan kripik dari umbi-umbian lain, untuk menarik pembeli yang mungkin saja bosan dengan kripik pisang.
Kerja keras memang modal utama Sinta.Tapi ia tidak ernah lupa berdoa agar usahanya selalu berjalan lancar.Sinta juga sadar bahwa kekayaannya sekarang bukanlah miliknya seutuhnya. Karena itu, ia rajin memberikan zakat kepada orang yang membutuhkan. Sering kali ia memberikan zakat kepada orangorang yang membutuhkan didaerah-daerah yang sering ia kunjungi untuk mengambil bahan baku.
Baru tiga thaun usahanya berjalan, ia sudah bisa membuka lapangan pekerjaan bagi 13 karyawan. Sebagian dari mereka adalah tetangganya sendiri sama seperti waktu dulu ia bekerja pada tetangganya.Meski telah tumbuh menjadi seorang jutawan muda, Sinta tidak berubah menjadi manusia sombong. ia tetap tampil sebagai wanita rendah hati yang punya segudang mimpi untuk keluarganya tercinta.
Read more

MERAUP DOLAR DARI HOBI GAMBAR

MERAUP DOLAR DARI HOBI GAMBAR
Wahyu Aditnya adalah seorang pemuda yang pintar dan kreatif. Ia mempunyai kemampuan dibidang desain grafis dan animasi. Kemampuan menggambar Adit sudah terlihat sejak ia sekolah dasar. Ketika kelas 1 SD Cor Jesu 1 Malang. Ia pernah menjadi seorang juara lomba menggambar disaat ia duduk dikelas VI SD, ia rajin mengisi buku tulisannya dengan macam-macam gambar dan cerita. Adit lebih suka dibelikan kertas HVS dibandingkan membeli mainan, kertas HVS tersebut digunakan untuk menggambar. Adit juga membuat sebuah majalah dengan ilustrasi sederhana dari berbagai tokoh rekannya, ia membuat cerita berjudul 5 sekawan, namun cerita tersebut ia plesetkan menjadi 6 sekawan dan cerita ia buat disebarkan kekawan sekelasnya.
Ketika SMP Adit dipercaya mengelola satu rubric khusus untuk sebuah majalah sekolah, hobby menggambar hingga sekolah SMA. Karier pertamanya sebagai animator diawali dengan menjadi seorang komikus amatir. Bahkan buku-buku SMA-nya menjadi korban, dibukunya malah ia membuat sebuah animasi strip komik. Ketika masuk kuliah, ia tidak ingin sekolah tersebut ada pelajaran matematika. Ia masuk di Advanced Diploma Of Interactive Multimedia-Kvb Institute Of Tech untuk mempelajari multimedia. Disaat kuliah ia mendapatkan kejuaraan lomba hanya sekali.
Setelah kuliah karier Adit dimulai sebagai creative designer dan animator diTrans TV pada 200-2002, bekerja sebagai best student di Kvb Institute Of Tech. Bekerja diTrans TV tidak lama kemudian dilanjutkan bekerja freelance selama 1 tahun, karena keterampilan dan pengetahuannya, ia bias melakukan pekerjaan apapun. Dari awal animator, sutradara, 1 produser. Proyek pertama yang ia membuat video klip padi yang berjudul Bayangkanlah. Dan hasil pembuatan video ini dimenangkan diacara “Best Video Clip The Month” video music Indonesia (2002) dan “People Choise A Word” video music Indonesia. Semenjak itu banyak tawaran – tawaran mengalir padanya.
Read more